Ternyata dibalik itu semua...

1. Cara makan, kenapa kita gunakan tangan? Mengikut cara Rasulullah s.a.w,
beliau akan mencampur lauk dan nasi dengan tangan kanannya dan kemudian
membiarkan sebentar, lalu Rasulullah saw akan mengambil sedikit garam
menggunakan jari kecilnya(yg last itu), lalu Rasulullah saw akan menghisap
garam itu. Kemudian barulah Rasulullah makan nasi dan lauknya. Mengapa?
Karena kedua belah tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim, tetapi
konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah karena
enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses
(digestion), ia merupakan the first process of digestion. Mengapa menghisap
garam? Karena garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh
badan kita. Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dgn satu liter
air mineral. Kita berasal dari tanah maka lumrahnya bahan yang asal dari
bumi (tanah) inilah yg paling berkhasiat untuk kita. Kenapa garam? Selain
dari itu adalah sumber mineral, garam juga adalah penawar yang paling
mujarab bagi keracunan, kata DR, dihospital-hospital, the first line of
treatment for poisoning adalah dengan memberi Sodium Chloride, iaitu GARAM.
Garam juga dapat menghalang sihir dan makhluk-makhluk halus yang ingin
menggangu manusia.

2. Cara Rasulullah mengunyah - Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali
untuk membiarkan makanan itu betul-betul halus agar perut kita senang
memproses makanan itu.

3. Membaca Basmalah (Bismillahirrahma Nirrahim). Membaca Basmalah sebelum
makan untuk menjauhkan penyakit. Karena bakteria dan racun membuat
perjanjian dengan Allah swt, apabila Basmalah dibaca maka bakteria dan racun
akan musnah dari sumber makanan itu. Cara Rasulullah minum.

4. Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang
menghampiri kepada haram. Jangan kita minum dari gelas yg besar dan jangan
bernafas disaat kita minum. Karena apabila kita minum dari gelas yg besar,
maka kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan
bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita. Karena apabila kita
hembus, kita akan mengeluarkan CO2 iaitu carbon dioxide, yang apabila
bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka,
menyebabkan minuman itu menjadi acidic. Jangan meniup air yg panas, sebabnya
sama diatas. Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.

5. Mengapa Islam menyuruh di cambuk 100 kali bagi orang belum kawin yang
berzina, dan merejam hingga mati bagi org yg sudah kawin yang berzina? Badan
manusia akan mengeluarkan sel-sel darah putih atau antibiotik yg dapat
melawan penyakit. Dansel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang,
berdekatan dengan sum-sum tulang manusia. Lelaki yang belum kawin dia akan
dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini, apabila lelaki yang sudah kawin
hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, karena antara sebabnya
ialah karena sel-sel lain akan hilang karena berhubungan suami isteri. Jadi
apabila lelaki yang belum kawin didapati salah karena berzina hendaknya
cambuk 100 kali. Ini adalah karena apabila dia dicambuk di belakangnya,
kesakitan itu akan menghasilkan beribu sel antibiotik yang dapat melawan
virus HIV jika ia ada di badannya, dengan itu dapatlah antibodi melawan
virus HIV itu. Tetapi jika lelaki itu sudah kawin,walaupun cambuk 100 kali
ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja, jadi dengan itu hukumannya
direjam hingga mati agar dia tidak dapat menularkan virus HIV itu.
Subhanallah.... tanpa kita sadari, begitu banyak nikmat yang Allah berikan
kepada kita. Apakah kita hanya bersyukur pabila keinginan yg diharapkan
tercapai ? sedangkan nafas yg kita hembuskan setiap saat tdk kita sadari
kalo itu adalah nikmat yg tiada batasnya. Dan apakah kita akan lalai akan
perintah dan larangan Allah. Sedangkan semua perintah dan larangan Nya
mengandung manfaat yang sangat besar dibalik itu semua.

Astaqfirullahal Adzim........Ampunilah dosa-dosa kami Ya Allah

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ternyata dibalik itu semua..."